Pak Agum yang baik

Agum Gumelar adalah salah seorang tokoh nasional yang meniti karir sebagai militer, dari Danjen Kopasus, Panglima Kodam Wirabuana SulaweSi Selatan serta pernah menjadi menteri dan ketua KONI.
Tentu pak Agum Gumelar tidak akan kenal penulis, walau selama menjabat di Sulawesi Selatan penulis menyaksikan sendiri kepiawaian beliau dalam mengendalikan kondisi panaS kota Makassar yang memang sudah panas.
Di masa jabatannya, kasus kerusuhan beraroma etnis antara etniS Makassar dan Tionghoa yang hampir membakar kota Makassar berhasil diredamnya.
Sebagai Pangdam, Agum Gumelar dekat dengan mahasiswa Makassar Sehingga pada masanya dilakukan seleksi bagi mahasiswa yang berminat menekuni olahraga dirgantara. Teman-teman dari organisasi mahasiswa pramuka, menwa, SAR ada yang berhasil lolos seleksi sehingga berkesempatan menjadi penerjun bebas/free fall dan terbang layang.
Penulis tidak ikut karena kurang tinggi he he he... juga lagi sibuk jadi wartawan boss:))
Pada masa gejolak reformasi, manuver Agum Gumelar mampu menjembatani keinginan rakyat dengan penguasa daerah dan pusat. Tidak terjadi pertumpahan darah atau penghilangan orang.
Karena penuliS tinggal dalam lingkungan kampus Universitas Hasanuddin dapat melihat satuan Kopasus bertindak simpatik terhadap aktifis demo sekalipun.
Dalam dua kali kesempatan, halal bihalal di rumah jabatan Kapolda Sulawesi Selatan dan perpisahan di akhir tugas pak Agum Gumelar, alhamdulilah penulis diberi kesempatan sebagai MC (Master of Ceremony).
Bravo Agum Gumelar...!!!

Tidak ada komentar: