Pandeglang

Di Pandeglang terdapat Taman Nasional Ujung Kulon seluas 122.956 ha, yang pada tahun 1997 mendapat kehormatan menjadi kawasan Warisan Alam Dunia (Natural World Heritage) pertama di Indonesia. Disini tergelar salah satu peninggalan hutan alam di Pulau Jawa yang memiliki tipe vegetasi lengkap, mulai dari vegetasi pantai sampai pegunungan tropis. Lebih dari 700 jenis tumbuhan ada dimana 57 diantaranya sebagai tanaman langka di P. Jawa bahkan dunia.
Faunanya yang masih diawetkan di taman nasional ini adalah: banteng, badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus), babi hutan, rusa, macan kumbang, macan tutul, owa Jawa dan anjing hutan. Selain itu berbagai jenis burung masih menemukan habitatnya di sini.
Pandeglang menjadi ibukota Kesultanan Banten pada tahun 1809 saat Sultan Muhammad harus menyerahkan daerah Lampung kepada Belanda. Wilayah Pandeglang ini diapit oleh Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Samudera Indonesia dan Selat Sunda.
Bahasa dan Seni Tradisi: Sebagian besar berbahasa Sunda. Seni yang masih terpelihara: Gedebus, Seni Bedug Tradisional, Patingtung (seni silat isi), Syaman (kesenian bernafaskan keagamaan).
Wisata Alam:
1. Taman Nasional Ujung Kulon 2. P. Panaitan 3. Laut Semadang 4. Gunung Raksa (terdapat 2 arca : Ganesha dan Syiwa) 5. Cagar Alam P. Peucang 6. Cagar Alam Tamanjaya 7. Cagar Alam Pulau Handeuleum 8. Padang Gembala Cigenter
Wisata Sejarah/Budaya:
1. Mesjid Caringin 2. Tugu Perjuangan di Mengger 3. Gunung Pulosari (situs peninggalan kerajaan Salakanegara, cikal bakal kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran) 4. Prasasti Lebak di Pandeglang

Tidak ada komentar: