Susahnya nonton Wayang golek 3

Bagi masyarakat pulau Jawa bagian barat, Jakarta adalah halaman depan rumahnya tempat mereka bekerja, berlibur dan bertemu saudara. Demikian juga sebagai penduduk terbanyak di negara ini tentu ekspresi kesenian khas adalah wujud eksistensi kebudayaan yang Setiap saat dapat berubah mengikuti perkembangan zaman. Akan tetapi kerinduan seni buhun/seni tua/Seni tradisi lama rupanya belum hilang, termasuk pada seni wayang golek.
Jadi wajar kita bersyukur ada televisi nasional di Jakarta yang tetap dapat menyiarkan siaran wayang golek ini. Setelah TPI maka Indosiar dan TVRI Bandung pun menampilan kesenian kolabirasi seni musik, seni tari, seni suara, seni pedalangan, filSafat dan peSAn pembangunan ini. Karena orang Sunda tentu bukan hanya ada di Jawa barat saja, merekapun tersebar dimana-mana dan Jawa barat memang sekarang tidak identik dengan Sunda apalagi Jakarta karena tingkat heterogenitasnya yang sangat tinggi.
Hanya di tahun 2007 ada perubahan jam tayang, dari biasa jam 11.00 wib diubah menjadi jam 12.00 malam lalu jam 01.00 wib.
Wah ada apa nech......., kurang penontonnya, rendah ratingnya, kurang apresiasi maSyarakat, kurang SponSor... atau ada apa nech?
Wallahu alam bisawab......

Tidak ada komentar: